Sabtu, 27 Juli 2013


Virus Komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri
dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer terasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.

Cara Kerja

Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi windows. Sisanya menyerang Linux atau GNU, Mac, Free BSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.

Jenis-jenis Virus :

1. Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
2. Trojan - Mengambil data pada komputer yang terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
3. Back Door - Hampir sama dengan Trojan. Namun Back Door biasanya menyerupai file-file yang baik-baik saja, Misalnya Game.
4. Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
5. Virus Ponsel - Virus yang berjalan ditelepon seluler, dan dapt menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data ditelepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan dapat menghabiskan pulsa pengguna.

Cara Mengatasi

Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak anti virus.


Semoga bermanfaat.
Posted by Adi Purwanto On Sabtu, Juli 27, 2013 No comments READ FULL POST
Assalamulaikum Wr. Wb
Pada postingan kali ini saya akan memberi penjelasan mengenai hal-hal apa saja sih yang dapat menyebabkan kita kehilangan konsentarsi.
Berikut ada beberapa hal-hal yang menyebabkan kita kehilangan konsentrasi:

1. Kurang Vitamin atau Hormon
Tidak berkonsentrasi bisa jadi pertanda bahwa Anda kekurangan vitamin atau hormon tertentu. Untuk mencegahnya, periksakan diri ke dokter dan konsultasikan kondisi kesehatan Anda. Jika perlu, mintalah dokter untuk melakukan pemeriksaan darah.

2. Hormon Tidak Stabil
Hal ini banyak terjadi pada wanita pada usia menjelang menopause yang ditandai dengan "hot flushes" (tanda-tanda perubahan tingkat hormon) serta peningkatan kadar hormon gonadotropin. Jika mengalami hal tersebut, maka sebaiknya Anda melakukan terapi penggantian hormon jangka pendek.

3. Penggunaan Obat Jangka Panjang
Mengonsumsi obat dalam jangka waktu lama bisa mempengaruhi mood dan konsentrasi. Obat yang termasuk dalam kategori ini adalah obat anti depresan, obat penenang, dan obat tidur. Untuk mencegah dampak yang lebih berbahaya, buatlah daftar obat-obatan yang Anda minum lalu konsultasikan kepada dokter tentang pengaruhnya kepada konsentrasi Anda.

4. Pola Makan Buruk
Pola makan yang buruk dapat menyebabkan obesitas, hipertensi, dan kolesterol tinggi yang berpengaruh pada fungsi kognitif tubuh dan mengganggu kesehatan otak. Untuk mengatasinya, aturlah pola makan yang sehat bagi jantung dan sistem kardiovaskular, karena itu juga baik bagi otak.

5. Kurang Aktivitas Fisik
Kesibukan sepanjang hari di balik meja kerja tanpa olahraga dapat mengurangi ketajaman konsentrasi. Untuk mengatasinya, mulailah mengatur jadwal aktivitas fisik seperti seperti jalan kaki, jogging atau bersepeda setidaknya 30 menit sehari. Lakukan 5 kali dalam seminggu. Jika Anda bisa menggandakannya menjadi satu jam per hari maka ketajaman konsentrasi yang Anda dapatkan bisa lebih maksimal.

6. Kegelisahan Berlebihan
Rasa khawatir yang berlebihan akan hal-hal di sekitar Anda justru akan membuat kinerja Anda menurun seiring dengan menurunnya konsentrasi. Maka itu, luangkanlah sedikit waktu untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan untuk melupakan sejenak segala tekanan yang membuat Anda khawatir. Sebuah studi menunjukkan, meditasi bisa membuat merasa lebih termotivasi dan mengembalikan konsentrasi Anda.

7. Terlalu Banyak Kegiatan
Walaupun Anda tidak merasa tertekan secara mental, namun terlibat dalam kegiatan yang terlalu banyak dapat membuat perhatian Anda terganggu dan menjadi pelupa. Untuk mencegahnya, mulailah memilih kegiatan mana yang lebih penting dan kegiatan mana yang tidak terlalu penting lalu tinggalkanlah beberapa kegiatan yang tidak penting.
Mungkin Anda pernah mengalami kehilangan konsentrasi pada saat Anda menjalankan aktivitas sehari-hari, dan hal-hal diatas dapat berguna bagi Anda untuk lebih konsentrasi dan semangat dalam menjalankan aktivitas anda setiap hari.


Semoga bermanfaat .
Posted by Adi Purwanto On Sabtu, Juli 27, 2013 No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Paling Populer

Labels

Categories

    Blogger news

    Blogroll

    About